Setelah sholat mohon ampun
Atas segala salah dan dosa
Sudah sakitku lima tahun
Semoga berkurang banyaknya dosa
Ke semarang naik pedati
Singgah dulu dikramat jati
Betapa senang hatiku ini
Sudah diputus pujaan hati
Makan manggis enak rasanya
Sambil duduk makan berdua
Mata menangis tidak terasa
Saat melihatmu berbadan dua
Pakai batik hendak mengaji
Kelapa diparut dibuat kuah
Sudah cantik dan baik hati
Mengapa engkau belum menikah
Kalau suka makan uduk
Biarlah enak uduk dari balaraja
Pabila mata sudah mengantuk
Biar gak ngantuk ngopi seemeber aja
Hendak membaca tulisannya rumit
Mending saja membaca kitab
Berbuat dosa haruslah irit
Agar terjauh pedihnya azab
Pergi ke jawa hendak berkemah
Membawa jambu diwadah karung
Lelaki mana yang tak terkesimah
Bila wajahmu selalu berkerudung
Biarpun dibilang kampungan, yang penting otak brilian. Lebih baik dibilang kurang pergaulan, daripada dicap kuber alias kurang beriman.
Kamis, 28 Februari 2013
Minggu, 24 Februari 2013
Kumpulan Pantun : 24-02-2013
Makan ketupat ditambah bumbu
Dimakan banyak pedas rasanya
Iman yang kuat dijaga selau
Dengan perbanyak dzikir dan do'a
Badan yang sehat tetaplah sehat
Badan yang sehat kita syukuri
Iman yang kuat tetaplah kuat
Semoga kuat sampai ke mati
Nangga diiris sambal dibaur
Dimakan berdua di hari siang
Jasad menangis didalam kubur
Karena didunia tak pernah sembahyang
Makan bubur didalam rumah
Setelah kita sholat shubuh
Walau jasad terkubur didalam tanah
Tetapi iman tetaplah utuh
Malam redup tiada cahaya
Membuat mata kita lamur
Jika hidup ingin bahagia
Banyaklah kita mengucap syukur
Bunga yang putih biarlah putih
Tetaplah harum didalam rumah
Jasad yang letih biarlah letih
Dihari minggu istirahatkanlah
Bukan pantun sekedar pantun
Tapi pantunnya pantun cinta
Hujan turun biarlah turun
Ngopi mocacino itu obatnya
Mangga simanalagi baru dipetik
Mangga dipetik dapatnya dua
Susah sekai cari cewe cantik
Yang banyak duitnya dan sholeha
Celana panjang dibeli tadi
Tidaklah lupa membeli sarung
Bencana datang silih berganti
Marilah kita banyak merenung
Hendak pulang ke pemalang
Tidak lupa membawa uang
Harta hilang nyawa melayang
Pabila bencana sudah datang
Pohon randu tertembak petir
Buahnya jatuh menimpa mangga
Basahkan selalu bibir dengan dzikir
Niscaya terjauh dari bencana
Main catur dipinggir rumah
Sambil makan buah dukuh
Semoga tidur bermimpi indah
Dan terbangun diwaktu subuh
Kota jakarta disebut ibukota
Banyaklah orang mencari ilmu
Kutak rela diputus cinta
Hanya karena uang seribu
Anak yang sholeh pula berilmu
Itulah anak yang diinginkan umi
Andai kuboleh cium pipimu
Tunggu sejenak hendak gosok gigi
Bunga mawar bunga dahlia
Kalau baunya sangatlah wangi
Punya pacar gak cukup tiga
Kalaulah ada mau nambah lagi
Paling enak naik mobil taksi
Apalagi supirnya kang engkus
Mari perbanyak uang korupsi
Agar menjadi temannya gayus
Pandai memburu hewan tikus
Mungkin sidia seorang pengembara
Andai wajahku bagaikan gayus
Mungkin cewe nempel semua
Dimakan banyak pedas rasanya
Iman yang kuat dijaga selau
Dengan perbanyak dzikir dan do'a
Badan yang sehat tetaplah sehat
Badan yang sehat kita syukuri
Iman yang kuat tetaplah kuat
Semoga kuat sampai ke mati
Nangga diiris sambal dibaur
Dimakan berdua di hari siang
Jasad menangis didalam kubur
Karena didunia tak pernah sembahyang
Makan bubur didalam rumah
Setelah kita sholat shubuh
Walau jasad terkubur didalam tanah
Tetapi iman tetaplah utuh
Malam redup tiada cahaya
Membuat mata kita lamur
Jika hidup ingin bahagia
Banyaklah kita mengucap syukur
Bunga yang putih biarlah putih
Tetaplah harum didalam rumah
Jasad yang letih biarlah letih
Dihari minggu istirahatkanlah
Bukan pantun sekedar pantun
Tapi pantunnya pantun cinta
Hujan turun biarlah turun
Ngopi mocacino itu obatnya
Mangga simanalagi baru dipetik
Mangga dipetik dapatnya dua
Susah sekai cari cewe cantik
Yang banyak duitnya dan sholeha
Celana panjang dibeli tadi
Tidaklah lupa membeli sarung
Bencana datang silih berganti
Marilah kita banyak merenung
Hendak pulang ke pemalang
Tidak lupa membawa uang
Harta hilang nyawa melayang
Pabila bencana sudah datang
Pohon randu tertembak petir
Buahnya jatuh menimpa mangga
Basahkan selalu bibir dengan dzikir
Niscaya terjauh dari bencana
Main catur dipinggir rumah
Sambil makan buah dukuh
Semoga tidur bermimpi indah
Dan terbangun diwaktu subuh
Kota jakarta disebut ibukota
Banyaklah orang mencari ilmu
Kutak rela diputus cinta
Hanya karena uang seribu
Anak yang sholeh pula berilmu
Itulah anak yang diinginkan umi
Andai kuboleh cium pipimu
Tunggu sejenak hendak gosok gigi
Bunga mawar bunga dahlia
Kalau baunya sangatlah wangi
Punya pacar gak cukup tiga
Kalaulah ada mau nambah lagi
Paling enak naik mobil taksi
Apalagi supirnya kang engkus
Mari perbanyak uang korupsi
Agar menjadi temannya gayus
Pandai memburu hewan tikus
Mungkin sidia seorang pengembara
Andai wajahku bagaikan gayus
Mungkin cewe nempel semua
Sabtu, 23 Februari 2013
Kumpulan Pantun : 23-02-2013
Putih warnanya si bunga melati
Bunga dihisap harum sekali
Pedih rasanya hidup sendiri
Tanpa ada pujaan hati
Pergi menuju gunung bromo
Di jalannya banyak bidadari
Inikah hidup seorang jomblo
Setiap malam hanya gigit jari
Goreng pisang dari kota serang
Membuat kenyang makannya satu
Neng sayang abang sudah pulang
Bolehkah abang cium pipimu
Ngopi siabah wadahnya cangkir
Setiap siang sudah di saji
Bibir siapa yang tak akan nyengir
Melihat kucing goyang gergaji
Fanta merah rasa soda
Fanta dibawa didalam krat
Walau curah hujan tak reda
Dalam bekerja tetap semangat
Merpati putih tetaplah putih
Sampai ke ekor semua sama
Hati yang sedih biarlah sedih
Semoga esok bertemu bahagia
Makan kacang kulit dibuang
Pasti nikmat berkumpul teman
Jika kau sayang kubawa terbang
Naik pesawat menuju bulan
Tekukur menuju ke tempat tinggi
Membuat patah si bunga dahlia
Bersyukur hidup banyak rejeki
Semoga berkah apa yang ada
Kota semarang jauh sekali
Tetap kesana tuk beli dukuh
Berat memang terbangun pagi
Tetap paksakan tuk sholat shubuh
Kelapa di beli dari belgia
Harganya murah cuma seribu
Betapa hati akan bahagia
Pabila dirimu cinta padaku
Makan jambu sama mentimun
Belinya didepan ramayana mall
Malam minggu duduk melamun
Mikirin dompet yang kurang tebal
Bunga dihisap harum sekali
Pedih rasanya hidup sendiri
Tanpa ada pujaan hati
Pergi menuju gunung bromo
Di jalannya banyak bidadari
Inikah hidup seorang jomblo
Setiap malam hanya gigit jari
Goreng pisang dari kota serang
Membuat kenyang makannya satu
Neng sayang abang sudah pulang
Bolehkah abang cium pipimu
Ngopi siabah wadahnya cangkir
Setiap siang sudah di saji
Bibir siapa yang tak akan nyengir
Melihat kucing goyang gergaji
Fanta merah rasa soda
Fanta dibawa didalam krat
Walau curah hujan tak reda
Dalam bekerja tetap semangat
Merpati putih tetaplah putih
Sampai ke ekor semua sama
Hati yang sedih biarlah sedih
Semoga esok bertemu bahagia
Makan kacang kulit dibuang
Pasti nikmat berkumpul teman
Jika kau sayang kubawa terbang
Naik pesawat menuju bulan
Tekukur menuju ke tempat tinggi
Membuat patah si bunga dahlia
Bersyukur hidup banyak rejeki
Semoga berkah apa yang ada
Kota semarang jauh sekali
Tetap kesana tuk beli dukuh
Berat memang terbangun pagi
Tetap paksakan tuk sholat shubuh
Kelapa di beli dari belgia
Harganya murah cuma seribu
Betapa hati akan bahagia
Pabila dirimu cinta padaku
Makan jambu sama mentimun
Belinya didepan ramayana mall
Malam minggu duduk melamun
Mikirin dompet yang kurang tebal
Jumat, 22 Februari 2013
Kumpulan Pantun : 22-02-2013
Buah markisa enak rasanya
Yang belum matang rasanya pahit
Semua manusia punya dosa
Mari bertaubat mumpung sedikit
Jika kaca di lap setiap hari
Tentulah kaca terlihat jernih
Jika dosa berkarat di hati
Tentulah lama untuk dibersih
Mengkudu pahit biarlah pahit
Semoga dimakan tak membuat perih
Tubuh yang sakit biarlah sakit
Semoga kelak kan kembli pulih
Makan biskuit didalam rumah
Membuat badan kita sehat
Badan yang sakit mengandung hikmah
Mengingat kubur seakan dekat
Hari selasa pergi ke denpasar
Pulangnya membeli dukuh
Mari perbanyak baca istighfar
Agar sang iblis pergi menjauh
Beri nasehat lewat pantun
Itulah cirihas orang sumatra
Setelah sholat bermohon ampun
Dan di selamatkan dari api neraka
Baca buku diatas bangku
Sambil menghafal pelajaran guru
Bila kau tahu isi hatiku
Mungkin tak akan jauh dariku
Kalau suka bermain tombak
Mari ke kebun mencari badak
Kalau cinta sudah di tolak
Makan apapun jadi tak enak
Jika kepala anda botak
Ijinkan saya untuk menjitak
Makan apa yang tidak enak
Makan sate bumbunya dedak
Harus pergi ke pasar baru
Mau ketemuan seorang gadis
Aduh gigi terasa ngilu
Terlalu banyak makan pukis
Ingin pergi ke cengkareng
Membeli mangga didalam pasar
Ingin hati melamar neng
Entah mengapa perutmu besar
Naik bis dari kota pemalang
Menuju ke kota depok
Uang habis dompet hilang
Untung anuku tidak dirampok
Ingin bernyanyi lagu cirebonan
Dengan berjudul gayus tambunan
Ingin hati selalu berduaan
Dengan dirimu bule kampungan
Gayus tambunan siraja duit
Orangpun bilang siraja korupsi
Walau badan sedang sakit
Yang lima waktu tetap jalani
Di hari siang terasa haus
Lebih enak makan jengkol
Siapa yang suka sama engkus
Pastilah ia acungkan jempol
Yang belum matang rasanya pahit
Semua manusia punya dosa
Mari bertaubat mumpung sedikit
Jika kaca di lap setiap hari
Tentulah kaca terlihat jernih
Jika dosa berkarat di hati
Tentulah lama untuk dibersih
Mengkudu pahit biarlah pahit
Semoga dimakan tak membuat perih
Tubuh yang sakit biarlah sakit
Semoga kelak kan kembli pulih
Makan biskuit didalam rumah
Membuat badan kita sehat
Badan yang sakit mengandung hikmah
Mengingat kubur seakan dekat
Hari selasa pergi ke denpasar
Pulangnya membeli dukuh
Mari perbanyak baca istighfar
Agar sang iblis pergi menjauh
Beri nasehat lewat pantun
Itulah cirihas orang sumatra
Setelah sholat bermohon ampun
Dan di selamatkan dari api neraka
Baca buku diatas bangku
Sambil menghafal pelajaran guru
Bila kau tahu isi hatiku
Mungkin tak akan jauh dariku
Kalau suka bermain tombak
Mari ke kebun mencari badak
Kalau cinta sudah di tolak
Makan apapun jadi tak enak
Jika kepala anda botak
Ijinkan saya untuk menjitak
Makan apa yang tidak enak
Makan sate bumbunya dedak
Harus pergi ke pasar baru
Mau ketemuan seorang gadis
Aduh gigi terasa ngilu
Terlalu banyak makan pukis
Ingin pergi ke cengkareng
Membeli mangga didalam pasar
Ingin hati melamar neng
Entah mengapa perutmu besar
Naik bis dari kota pemalang
Menuju ke kota depok
Uang habis dompet hilang
Untung anuku tidak dirampok
Ingin bernyanyi lagu cirebonan
Dengan berjudul gayus tambunan
Ingin hati selalu berduaan
Dengan dirimu bule kampungan
Gayus tambunan siraja duit
Orangpun bilang siraja korupsi
Walau badan sedang sakit
Yang lima waktu tetap jalani
Di hari siang terasa haus
Lebih enak makan jengkol
Siapa yang suka sama engkus
Pastilah ia acungkan jempol
Kamis, 21 Februari 2013
Kumpulan Pantun : 21-02-2013
Nikmat terasa makan uduk
Ditambah dadar & goreng ati
Disaat aku membuka pesbuk
Berdebar rasa didalam hati
Buah mangga yang jatuh satu
Jatuh menimpa bunga seroja
Apakah ada yang rindu padaku
Ataukah hanya perasaanku saja
Hendak berburu ke dalam hutan
Dapat buaya dikebun talas
Abang cemburu neng berduaan
Bercanda tawa duduk diteras
Nikmat rizki yang tak terkira
Ucapkan syukur setelah sholat
Selamat pagi selamat bekerja
Semoga yang dicari selalu dapat
Buah mengkudu buah alpukat
Buah alpukat dimakan nikmat
Selama hidup tak pernah sholat
Diakhirat nanti disiksa berat
Jika kaca sudah di lap
Jangan ditempel benda hitam
Jika do'a sudah diucap
Berikhtiar kita siang dan malam
Malam redup tak ada cahaya
Disaat kita berada dipantai
Dalam hidup perbanyak do'a
Niscaya harapan kita tercapai
Ke semarang naik kendaraan
Pergi menuju ke rumah dukun
Jika memang sedang sendirian
Mari menghibur lewatlah pantun
Didalam rumah janganlah malas
Baiknya duduk sambil berdo'a
Dalam beramal haruslah ikhlas
Niscaya hidup terjauh bala
Nanas dibawa untuk dibelah
Nanas dimakan dicampur sambal
Panas didunia berteduh dirumah
Panas diakherat berteduh diamal
Kalau iman sering di jaga
Diakhirat pun mendapat surga
Kalau makan sepiring berdua
Tidur pun seranjang berdua
Ditambah dadar & goreng ati
Disaat aku membuka pesbuk
Berdebar rasa didalam hati
Buah mangga yang jatuh satu
Jatuh menimpa bunga seroja
Apakah ada yang rindu padaku
Ataukah hanya perasaanku saja
Hendak berburu ke dalam hutan
Dapat buaya dikebun talas
Abang cemburu neng berduaan
Bercanda tawa duduk diteras
Nikmat rizki yang tak terkira
Ucapkan syukur setelah sholat
Selamat pagi selamat bekerja
Semoga yang dicari selalu dapat
Buah mengkudu buah alpukat
Buah alpukat dimakan nikmat
Selama hidup tak pernah sholat
Diakhirat nanti disiksa berat
Jika kaca sudah di lap
Jangan ditempel benda hitam
Jika do'a sudah diucap
Berikhtiar kita siang dan malam
Malam redup tak ada cahaya
Disaat kita berada dipantai
Dalam hidup perbanyak do'a
Niscaya harapan kita tercapai
Ke semarang naik kendaraan
Pergi menuju ke rumah dukun
Jika memang sedang sendirian
Mari menghibur lewatlah pantun
Didalam rumah janganlah malas
Baiknya duduk sambil berdo'a
Dalam beramal haruslah ikhlas
Niscaya hidup terjauh bala
Nanas dibawa untuk dibelah
Nanas dimakan dicampur sambal
Panas didunia berteduh dirumah
Panas diakherat berteduh diamal
Kalau iman sering di jaga
Diakhirat pun mendapat surga
Kalau makan sepiring berdua
Tidur pun seranjang berdua
Rabu, 20 Februari 2013
Kumpulan Pantun : 20-02-2013
Kain batik dari pekalongan
Dibawa ke jakarta lewat mobil
Dalam detik waktu berjalan
Hendaklah kita bersikap adil
Hujanpun lebat tak reda-reda
Kalau tak sehat perut kan perih
Walau berat dimasa muda
Dalam bertindak tetap memilih
Dihari siang makan bakwan
Minumnya sama jus blewa
Jika memang tak ada kawan
Berpantun sama engkus aja
Orang kuningan hidupnya mandiri
Orang jakarta malas bekerja
Diawal pekan yang redup ini
Anda baiknya tak masuk kerja
Belanja piring dikota serang
Mampir dulu di rumah makan
Kepala pusing tak ada uang
Tidur sajalah untuk lupakan
Pabila malas didalam rumah
Baiknya sholat duha ditegak
Pertanda ikhlas dalam ibadah
Sedikit harta do'a perbanyak
Bunga seroja dihinggap kumbang
Jangan diusik nanti menyerang
Yang dicinta tak pernah sayang
Hati kan sakit pikiran melayang
Bunga seroja dihinggap kumbang
Kumbang diusik pastikan marah
Bagai mana hati tak kan sayang
Sudah cantik rajin pula ibadah
Pergi membawa kelapa duegan
Kelapa dimakan didalam kapal
Selagi nyawa masih dibadan
Yang lima waktu jangan ditinggal
Pulau indah pulau sumatra
Hendak kesana menanam bunga
Kalau sudah diputus cinta
Racun tikus jadi sasarannya
Buah manggis buah cempedak
Belinya didalam pasar
Makan pukis jadi enak
Kalau disuapin ama pacar
Mata ngantuk dicuaca dingin
Kalau dingin enaknya dicium
Makan udauk ada yang nyuapin
Yang nyuapin sambil tersenyum
Bunga subur biarlah subur
Binatang capung tetap kesitu
Mata tertidur biarlah tidur
Kasih dikampung moga bertemu
Pohon mangga daunnya kasar
Lurus dahannya berbunga putih
Jangan disangka belum punya pacar
Engkus ini pacar aura kasih
Bulu tikus berwarna putih
Kalau kakinya berwarna oren
Dari dulu engkus pacar aura kasih
Kalau gak percaya tanya presiden
Mawa dukuh menang mere
Dibawa dina rantang
Mata tunduh teu tiasa sare
Emut wae kana hutang
Hujan euren entos lila
Tinggal teraskeun perjalanan
Najan anjeun entos boga
Tetep engkus rek nungguan
Asa era jadi dulur
Unggal poe sok pasea
Ieu sirah jadi lieur
Emut wae kasi eta
Dibawa ke jakarta lewat mobil
Dalam detik waktu berjalan
Hendaklah kita bersikap adil
Hujanpun lebat tak reda-reda
Kalau tak sehat perut kan perih
Walau berat dimasa muda
Dalam bertindak tetap memilih
Dihari siang makan bakwan
Minumnya sama jus blewa
Jika memang tak ada kawan
Berpantun sama engkus aja
Orang kuningan hidupnya mandiri
Orang jakarta malas bekerja
Diawal pekan yang redup ini
Anda baiknya tak masuk kerja
Belanja piring dikota serang
Mampir dulu di rumah makan
Kepala pusing tak ada uang
Tidur sajalah untuk lupakan
Pabila malas didalam rumah
Baiknya sholat duha ditegak
Pertanda ikhlas dalam ibadah
Sedikit harta do'a perbanyak
Bunga seroja dihinggap kumbang
Jangan diusik nanti menyerang
Yang dicinta tak pernah sayang
Hati kan sakit pikiran melayang
Bunga seroja dihinggap kumbang
Kumbang diusik pastikan marah
Bagai mana hati tak kan sayang
Sudah cantik rajin pula ibadah
Pergi membawa kelapa duegan
Kelapa dimakan didalam kapal
Selagi nyawa masih dibadan
Yang lima waktu jangan ditinggal
Pulau indah pulau sumatra
Hendak kesana menanam bunga
Kalau sudah diputus cinta
Racun tikus jadi sasarannya
Buah manggis buah cempedak
Belinya didalam pasar
Makan pukis jadi enak
Kalau disuapin ama pacar
Mata ngantuk dicuaca dingin
Kalau dingin enaknya dicium
Makan udauk ada yang nyuapin
Yang nyuapin sambil tersenyum
Bunga subur biarlah subur
Binatang capung tetap kesitu
Mata tertidur biarlah tidur
Kasih dikampung moga bertemu
Pohon mangga daunnya kasar
Lurus dahannya berbunga putih
Jangan disangka belum punya pacar
Engkus ini pacar aura kasih
Bulu tikus berwarna putih
Kalau kakinya berwarna oren
Dari dulu engkus pacar aura kasih
Kalau gak percaya tanya presiden
Mawa dukuh menang mere
Dibawa dina rantang
Mata tunduh teu tiasa sare
Emut wae kana hutang
Hujan euren entos lila
Tinggal teraskeun perjalanan
Najan anjeun entos boga
Tetep engkus rek nungguan
Asa era jadi dulur
Unggal poe sok pasea
Ieu sirah jadi lieur
Emut wae kasi eta
Kamis, 07 Februari 2013
Kumpulan Pantun : 07-02-2013
Gugur gugurlah sibuah mangga
Jangan menimpa dahan semangi
Tidur tidurlah wahai sang mata
Jangan di ingat beban di hati
Betapa indah rumah susun
Ukirlah rumah berdinding bilik
Bertambah sudah umurku setahun
Moga bertambah pula amal yang baik
Gantilah baju yang sudah basah
Gantilah dengan baja yang baru
Duhai adik berkerudung merah
Bolehkah aku kenal denganmu
Bunga subur biarlah subur
Taburlah air hingga meresap
Mata tertidur biarlah tidur
Air dibibir harus di usap
Carilah uang carilah rizki
Carilah terus walaupun susah
Rizki yang haram mari jauhi
Agar selalu mendapat berkah
Yang patah biarlah patah
Jati yang patah tinggal gergaji
Yang sudah biarlah sudah
Hari ini jangan terulang kembali
Burung terbang ke tepi rawa
Hendak memakn seekor ulat
Selalu bayangkan api neraka
Kala berdoa setelah sholat
Buah kelapa buah tomat
Di makan di siang hari
Jangan lupa ini hari jum'at
Kaum adam bersiap mandi
Dahan petai jatuh ke jalan
Menimpa orang sedang lari
Jangan sampai lupa makan
Nanti dimarahin tukang nasi
Jangan nyimpen sendal dikolong
Nanti sendalnya bisa hilang
Pengen nyium sundel bolong
Tapi dianya malah menghilang
Rasanya manis buah delima
Buah berasal dari kota tegal
Sakitnya hati diputus cinta
Hanya karena dompet tak tebal
Ada kuda doyan mentimun
Sambil berjalan jalan ke ancol
Dari pada sobat melamun
Mendingan kita berbagi jempol
Dunia indah alampun indah
Tinggallah pohon yang berdaun
Isya sudah makan pun sudah
Tinggal ngopi sambil berpantun
Hati senang jika berulang tahun
Usia bertambah jiwa dewasa
Aku memang tak pandai pantun
Hanya belajar merangkai kata
Karena iman kita sholat
Berjamaah atau sendiri
Agar badan selalu sehat
Menjemurlah di siang hari
Jika semarang itu dekat
Janganlah naik kendaraan
Jika memamg anda minat
Berdirilah ditengah jalan
Hendak pergi ke tempat kerja
Ketika dijalan sarapan dulu
Selamat pagi sobat semua
Moga keadaan sehat selalu
Melihat hantu yang menyeramkan
Pergi berlari terkencing kencing
Pabila perut belum makan
Beli aja pakai uang masing masing
Jangan menimpa dahan semangi
Tidur tidurlah wahai sang mata
Jangan di ingat beban di hati
Betapa indah rumah susun
Ukirlah rumah berdinding bilik
Bertambah sudah umurku setahun
Moga bertambah pula amal yang baik
Gantilah baju yang sudah basah
Gantilah dengan baja yang baru
Duhai adik berkerudung merah
Bolehkah aku kenal denganmu
Bunga subur biarlah subur
Taburlah air hingga meresap
Mata tertidur biarlah tidur
Air dibibir harus di usap
Carilah uang carilah rizki
Carilah terus walaupun susah
Rizki yang haram mari jauhi
Agar selalu mendapat berkah
Yang patah biarlah patah
Jati yang patah tinggal gergaji
Yang sudah biarlah sudah
Hari ini jangan terulang kembali
Burung terbang ke tepi rawa
Hendak memakn seekor ulat
Selalu bayangkan api neraka
Kala berdoa setelah sholat
Buah kelapa buah tomat
Di makan di siang hari
Jangan lupa ini hari jum'at
Kaum adam bersiap mandi
Dahan petai jatuh ke jalan
Menimpa orang sedang lari
Jangan sampai lupa makan
Nanti dimarahin tukang nasi
Jangan nyimpen sendal dikolong
Nanti sendalnya bisa hilang
Pengen nyium sundel bolong
Tapi dianya malah menghilang
Rasanya manis buah delima
Buah berasal dari kota tegal
Sakitnya hati diputus cinta
Hanya karena dompet tak tebal
Ada kuda doyan mentimun
Sambil berjalan jalan ke ancol
Dari pada sobat melamun
Mendingan kita berbagi jempol
Dunia indah alampun indah
Tinggallah pohon yang berdaun
Isya sudah makan pun sudah
Tinggal ngopi sambil berpantun
Hati senang jika berulang tahun
Usia bertambah jiwa dewasa
Aku memang tak pandai pantun
Hanya belajar merangkai kata
Karena iman kita sholat
Berjamaah atau sendiri
Agar badan selalu sehat
Menjemurlah di siang hari
Jika semarang itu dekat
Janganlah naik kendaraan
Jika memamg anda minat
Berdirilah ditengah jalan
Hendak pergi ke tempat kerja
Ketika dijalan sarapan dulu
Selamat pagi sobat semua
Moga keadaan sehat selalu
Melihat hantu yang menyeramkan
Pergi berlari terkencing kencing
Pabila perut belum makan
Beli aja pakai uang masing masing
Rabu, 06 Februari 2013
Kumpulan Pantun : 06-02-2013
Kelapa duegan diikat ikat
Sambil membawa mangga mengkal
Kalau iman kuat melekat
Yang lima waktu berat ditinggal
Betapa nikmat kelapa duegan
Lebih nikmat di campur madu
Betapa nikmat baca Al-Qur'an
Dibacanya dengan suara merdu
Hendak pergi membeli benang
Sambil membeli baju baru
Betapa hati menjadi tenang
Setelah berzikir dengan khusu
Betapa nikmat kopi secangkir
Ditambah pula goreng bakwan
Setelah maghrib kita berzikir
Atau pula membaca Al-Qur'an
Susah di cari si bunga mawar
Tapi mudah mencari minuman bir
Waktu maghrib cuma sebentar
Mari kita manfaatkan dengan zikir
Malam selasa ingin menginap
Dibulan februari tanggal sebelas
Malam ini rasa kurang lengkap
Tanpa di hidang kopi segelas
Ingin memetik buah mengkudu
Tinggi pohonnya seperti kelapa
Semakin hari semakin rindu
Sebulan lamanya kita tak jumpa
Buah markisa dimakan satu
Yang lebih nikmat buah pepaya
Akankah cinta bisa bersatu
Yang kucinta tak pernah menyapa
Ingin pergi membeli nasi
Sama lauk dan goreng ati
Dinginnya pagi hari ini
Lebih enak minum kopi
Kalau ingin membeli nasi
Pergilah ke warung tegal
Kalau dingin seperti ini
Enak juga memeluk bantal
Bunga seroja banyak digemari
Untuk hiasan didepan halaman
Kalau kerja tak lupa Ilahi
Keberkahan akan didapatkan
Badan kering kurang mandi
Karena jasad sakit meriang
Kalau sering ngejemur disiang hari
Badan sehat penyakit hilang
Manusia panik berlari lari
Lari kesana sampai kebali
Panasnya terik sang mata hari
Mari menjemur tenangkan diri
Sambil melamun duduk bersedih
Karena banyak terjadi musibah
Ambil sabun dan handuk bersih
Mari tunaikan mandi berjamaah
Jangan tidur dikamar sebelah
Karena itu tempatnya sampah
Mari tunaikan mandi berjamaah
Agar mendapat pahala melimpah
Masih cantik sijanda muda
Bekas istri pak mansyur
Lebih baik berbini dua
Daripada kita melacur
Makan ikan rasanya pahit
Mungkin terlalu lama di api
Walau badan penuh penyakit
Rasa syukur tetap dalam hati
Sambil membawa mangga mengkal
Kalau iman kuat melekat
Yang lima waktu berat ditinggal
Betapa nikmat kelapa duegan
Lebih nikmat di campur madu
Betapa nikmat baca Al-Qur'an
Dibacanya dengan suara merdu
Hendak pergi membeli benang
Sambil membeli baju baru
Betapa hati menjadi tenang
Setelah berzikir dengan khusu
Betapa nikmat kopi secangkir
Ditambah pula goreng bakwan
Setelah maghrib kita berzikir
Atau pula membaca Al-Qur'an
Susah di cari si bunga mawar
Tapi mudah mencari minuman bir
Waktu maghrib cuma sebentar
Mari kita manfaatkan dengan zikir
Malam selasa ingin menginap
Dibulan februari tanggal sebelas
Malam ini rasa kurang lengkap
Tanpa di hidang kopi segelas
Ingin memetik buah mengkudu
Tinggi pohonnya seperti kelapa
Semakin hari semakin rindu
Sebulan lamanya kita tak jumpa
Buah markisa dimakan satu
Yang lebih nikmat buah pepaya
Akankah cinta bisa bersatu
Yang kucinta tak pernah menyapa
Ingin pergi membeli nasi
Sama lauk dan goreng ati
Dinginnya pagi hari ini
Lebih enak minum kopi
Kalau ingin membeli nasi
Pergilah ke warung tegal
Kalau dingin seperti ini
Enak juga memeluk bantal
Bunga seroja banyak digemari
Untuk hiasan didepan halaman
Kalau kerja tak lupa Ilahi
Keberkahan akan didapatkan
Badan kering kurang mandi
Karena jasad sakit meriang
Kalau sering ngejemur disiang hari
Badan sehat penyakit hilang
Manusia panik berlari lari
Lari kesana sampai kebali
Panasnya terik sang mata hari
Mari menjemur tenangkan diri
Sambil melamun duduk bersedih
Karena banyak terjadi musibah
Ambil sabun dan handuk bersih
Mari tunaikan mandi berjamaah
Jangan tidur dikamar sebelah
Karena itu tempatnya sampah
Mari tunaikan mandi berjamaah
Agar mendapat pahala melimpah
Masih cantik sijanda muda
Bekas istri pak mansyur
Lebih baik berbini dua
Daripada kita melacur
Makan ikan rasanya pahit
Mungkin terlalu lama di api
Walau badan penuh penyakit
Rasa syukur tetap dalam hati
Selasa, 05 Februari 2013
Kumpulan Pantun : 05-02-2013
Pergi pergilah membeli mengkudu
Belinya dua dapat sebelas
Betapa pedihnya menahan rindu
Yang di rindu tidak berbalas
Jauh disana pulau maluku
Nampak tak terlihat terhalang gunung
Walau tak pernah rindu padaku
Tapi sayangku tetap menggunung
Menuju pulang dari pulau padang
Jalannya penuh dengan rintangan
Selalu kupandang fotomu sayang
Hilangkan rindu hilangkan beban
Basahlah bumi tersiram air hujan
Orang kerjapun malas pulang
Ingin pergi bermalam mingguan
Tapi sayang daku belum berpasang
Di saat kecil main layang-layang
Kalau sekarang main facebookan
Sangat sedih belum berpasang
Kalau jalan-jalan tetap sendirian
Nikmat bubur saat dimakan
Beserta keluarga menyantapnya
Selamat berlibur daku ucapkan
Semoga kebahagiaan tetap didada
Indah bunga ditaman kedoya
Bunga dilihat ditepian telaga
Berharap bahagia tak hanya didunia
Kelak di akhirat dapatkan surga
Janganlah lari janganlah pergi
Apalagi panik karena gempa
Susah sekali mencari calon istri
Yang cantik dan juga sholeha
Hendak gugur gugurlah nangka
Jangan dimakan nangka yang layu
Hendak tidur tidurlah mata
Jangan biarkan nyamuk mengganggu
Membeli kopi membeli piring
Harganya murah di pekalongan
Makan nasi tak cukup sepiring
Pertanda besar nikmatnya Tuhan
Sayur jamur enak rasanya
Banyak yang suka atau yang doyan
Sebelum tidur bacalah do'a
Tak lupa pula pakai autan
Hendak mencari buah belimbing
Carilah buah di kota tegal
Rizki di cari do'a mengiring
Harap berlimpah rizki yang halal
Ada bunga banyak yang metik
Bunga di ikat kuat talinya
Saat di dunia berbuat baik
Ketika di akhirat dapatkan surga
Bunga hiasan di sisi bilik
Terasa nyaman di depan rumah
Jika dibiasakan berbuat baik
Niscaya pahala kan melimpah
Belinya dua dapat sebelas
Betapa pedihnya menahan rindu
Yang di rindu tidak berbalas
Jauh disana pulau maluku
Nampak tak terlihat terhalang gunung
Walau tak pernah rindu padaku
Tapi sayangku tetap menggunung
Menuju pulang dari pulau padang
Jalannya penuh dengan rintangan
Selalu kupandang fotomu sayang
Hilangkan rindu hilangkan beban
Basahlah bumi tersiram air hujan
Orang kerjapun malas pulang
Ingin pergi bermalam mingguan
Tapi sayang daku belum berpasang
Di saat kecil main layang-layang
Kalau sekarang main facebookan
Sangat sedih belum berpasang
Kalau jalan-jalan tetap sendirian
Nikmat bubur saat dimakan
Beserta keluarga menyantapnya
Selamat berlibur daku ucapkan
Semoga kebahagiaan tetap didada
Indah bunga ditaman kedoya
Bunga dilihat ditepian telaga
Berharap bahagia tak hanya didunia
Kelak di akhirat dapatkan surga
Janganlah lari janganlah pergi
Apalagi panik karena gempa
Susah sekali mencari calon istri
Yang cantik dan juga sholeha
Hendak gugur gugurlah nangka
Jangan dimakan nangka yang layu
Hendak tidur tidurlah mata
Jangan biarkan nyamuk mengganggu
Membeli kopi membeli piring
Harganya murah di pekalongan
Makan nasi tak cukup sepiring
Pertanda besar nikmatnya Tuhan
Sayur jamur enak rasanya
Banyak yang suka atau yang doyan
Sebelum tidur bacalah do'a
Tak lupa pula pakai autan
Hendak mencari buah belimbing
Carilah buah di kota tegal
Rizki di cari do'a mengiring
Harap berlimpah rizki yang halal
Ada bunga banyak yang metik
Bunga di ikat kuat talinya
Saat di dunia berbuat baik
Ketika di akhirat dapatkan surga
Bunga hiasan di sisi bilik
Terasa nyaman di depan rumah
Jika dibiasakan berbuat baik
Niscaya pahala kan melimpah
Langganan:
Postingan (Atom)