Kelapa duegan diikat ikat
Sambil membawa mangga mengkal
Kalau iman kuat melekat
Yang lima waktu berat ditinggal
Betapa nikmat kelapa duegan
Lebih nikmat di campur madu
Betapa nikmat baca Al-Qur'an
Dibacanya dengan suara merdu
Hendak pergi membeli benang
Sambil membeli baju baru
Betapa hati menjadi tenang
Setelah berzikir dengan khusu
Betapa nikmat kopi secangkir
Ditambah pula goreng bakwan
Setelah maghrib kita berzikir
Atau pula membaca Al-Qur'an
Susah di cari si bunga mawar
Tapi mudah mencari minuman bir
Waktu maghrib cuma sebentar
Mari kita manfaatkan dengan zikir
Malam selasa ingin menginap
Dibulan februari tanggal sebelas
Malam ini rasa kurang lengkap
Tanpa di hidang kopi segelas
Ingin memetik buah mengkudu
Tinggi pohonnya seperti kelapa
Semakin hari semakin rindu
Sebulan lamanya kita tak jumpa
Buah markisa dimakan satu
Yang lebih nikmat buah pepaya
Akankah cinta bisa bersatu
Yang kucinta tak pernah menyapa
Ingin pergi membeli nasi
Sama lauk dan goreng ati
Dinginnya pagi hari ini
Lebih enak minum kopi
Kalau ingin membeli nasi
Pergilah ke warung tegal
Kalau dingin seperti ini
Enak juga memeluk bantal
Bunga seroja banyak digemari
Untuk hiasan didepan halaman
Kalau kerja tak lupa Ilahi
Keberkahan akan didapatkan
Badan kering kurang mandi
Karena jasad sakit meriang
Kalau sering ngejemur disiang hari
Badan sehat penyakit hilang
Manusia panik berlari lari
Lari kesana sampai kebali
Panasnya terik sang mata hari
Mari menjemur tenangkan diri
Sambil melamun duduk bersedih
Karena banyak terjadi musibah
Ambil sabun dan handuk bersih
Mari tunaikan mandi berjamaah
Jangan tidur dikamar sebelah
Karena itu tempatnya sampah
Mari tunaikan mandi berjamaah
Agar mendapat pahala melimpah
Masih cantik sijanda muda
Bekas istri pak mansyur
Lebih baik berbini dua
Daripada kita melacur
Makan ikan rasanya pahit
Mungkin terlalu lama di api
Walau badan penuh penyakit
Rasa syukur tetap dalam hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar