Gugur-gugurlah sibuah mangga
Jangan menimpa sibiji duren
Tidur-tidurlah wahai sang mata
Semoga mimpi jadi presiden
Makan rendang sama uduk
Makan uduk didalam gubuk
Malam datang mata terkantuk
Biar gak ngantuk bermain pesbuk
Pergi kondangan membawa beras
Beras ditukar dengan bolu
Hadapi cobaan haruslah ikhlas
Agar bahagia diujung waktu
Kayu ditebang sikayu jati
Jatuh menimpa sianak unta
Kalau sedang panas begini
Meluk kulkas enak juga
Biarkan gugur buah blewah
Jangan menggangu tanaman bunga
Biasakan selalu baca bismillah
Dalam mengawali pekerjaan kita
Pohon mangga daunnya layu
Buahnya lebat gugur satu
Kumohon maaf semua salahku
Telal membuat hancur hatimu
Janganlah marah jangan membenci
Walau ocehan tak pernah padam
Jangan merebah iman dihati
Walau cobaan datang menghantam
Kota cengkareng kota karawang
Pergi kesana lewat cianjur
Jika neng cinta akang
Temani aku diatas kasur
Dikebun pandan tercium harum
Pandan dibawa didalam karung
Langitpun akan ikut tersenyum
Bila melihat engkau berkerudung
Jikalau kain warnanya luntur
Cepatlah ganti warna belang
Jikalau ingin sarapan bubur
Cepat kesini kekota serang
Banyak kecoa dikolong bangku
Lalu diinjak sama si abang
Jangan mencoba tolak cintaku
Kalau ditolak pelet menghadang
Buah nangka matang satu
Getahnya banyak harus dibuang
Bila tak ada yang merindukanku
Ya sudah aku tak akan pulang
Bunga seroja ditengah jalan
Petiklah anggrek pakailah tangan
Walau wajah tidak rupawan
Tapi cewek punya sembilan
Tekukur terbang kekebun jati
Mati ditembak seorang pemburu
Bersyukur hamba terbangun pagi
Masih bisa melaksanakan kewajibanku
Hendak terbang sianak pipit
Hinggap didahan pohon jati
Lantaran abang tak punya duit
Kini neng malahan kelain hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar