Berangkat kerja dihari pagi
Menanam bunga ditengah kebun
Brsholawat kita kepada nabi
Kepada allah kita memohon ampun
Bunga seroja simpan dikeranjang
Dikasih parfun biarlah wangi
Teringat dosa numpuk digudang
Air mataku menetes dipipi
Hidangkan kopi didalam cangkir
Sambil hidangkan sepiring makanan
Sejuk dalam hati tenang dalam fikir
Bila mendengarkan senandung al-qur'an
Bunga-bunga gugur kebumi
Tumbuh didekat pohon kurma
Bahagia dunia harus kita cari
Bahagia akhirat tetap utama
Hendak patah-patahlah dahan
Jangan menimpa orang yang lalu
Hendak kerja-kerjalah badan
Janganlah lupa sarapan dulu
Hendak gugur-gugurlah mangga
Jangan menimpa sibuah randu
Hendak tidur-tidurlah mata
Jangan lupa baca do'a dulu
Hilang gelap datang cahaya
Daun mengkudu jatuh kerawa
Berharap maaf selalu terbuka
Untuk diriku yang penuh dosa
Balam terbang kearah mengkudu
Jatuh mengkudu menimpa talas
Lama memandang indah wajahmu
Hatiku luluh bagai tak bernafas
Jika pergi ke kebun jati
Bawalah belati didalam peti
Sarapan pagi hanya seteguk kopi
Ditambah roti sebesar lemari
Buah selasih daunnya layu
Tumbuh sendiri ditanah liat
Karena aura kasih tak cinta padaku
Bunuh diri sajalah dipohon tomat
Pergi kesungai mencari ikan
Ikan paus simpan di daun
Pantun lebay sudah tak mempan
Kini engkus pergi ke dukun
Kalau sedang ada di jawa
Jangan lupa membeli kebaya
Sudah tau abang tak cinta
Mengapa malah kirim pulsa
Kalau suka memetik bunga
Ambilah melati diatas kubur
Walau muka gak mirip pasha
Asalkan hati bersih dan jujur
Tanam ketela dipinggir rawa
Daunnya hijau tiada layu
Kutak rela engkau dimiliki dia
Karena engkau nafas hidupku
Kalau suka meminum kopi
Setiap bangun selalu pagi
Walau hanya bertemu dimimpi
Rasa rinduku terasa terobati
Perut lapar makannya roti
Ditambah pula kopi susu
Bertemu pacar di alam mimpi
Sekarang aku menjadi rindu
Kota indramayu banyak perawan
Bodinya mulus suka berdandan
Cinta yang daku impi-impikan
Ternyata putus di tengah jalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar