Buah zaitun buah kaweni
Buah pepaya buah alpukat
Membuat pantun susah sekali
Apakah karena tiada bakat
Anak bangau hinggap dikayu
Buah pepaya simpan dikarung
Daku dirantau sudah rindu
Kepada semua sahabat dikampung
Bunga ditanam dipinggir randu
Jatuh randu menimpa padi
Siang malam mikirin kamu
Membuat diriku lupa mandi
Baju luntur hilanglah warna
Walaupun luntur selalu wangi
Sebelum tidur bacalah do'a
Niscaya tidur selalu dilindungi
Beli jamu buat sakit kepala
Campur kencur sama madu
Kini cintamu putus dengannya
Bolehkah daku jadi teman barumu
Janganlah jangan engkau lari
Nanti kakimu kesandung batu
Jangan ragukan cintaku ini
Karena cintaku sebesar gunung semeru
Jangan bersedih tak punya baju
Akan kukasih walau sepotong
Andaikan aura kasih cinta padaku
Akan kukasih uang sekantong
Pergi keladang membawa peti
Dijalan berjumpa situan putri
Pagi-pagi sedang gigit jari
Karena tak ada sebungkus nasi
Mari-marilah pergi mengaji
Agar nanti tidak ngantuk
Disore hari dengerin qori
Didalam hati terasa sejuk
Pakai sajadah sholat berjamaah
Dimasjid al-manar hanya berdua
Pabila sudah akad nikah
Kuingin dikamar seminggu aja
Anak domba memakan daun
Daun dimakan dombanya lari
Ayo berlomba membuat pantun
Untuk dapatkan mobil ferrari
Buah naga sedang diiris
Buah dukuh beli disumatra
Kalaulah dinda sedang menangis
Biarlah daku jadi air matanya
lari-lari disuasana gelap
Lamalah gelap dirumah bilik
Rizki dicari do'a diucap
Itulah cara usaha yang baik
Semangka busuk dibuang saja
Karena tak mungkin lagi dimakan
Bersangka buruk sifat yang cela
Didalam hati mari singkirkan
Pohon beringin daunnya rindang
Dahannya patah menimpa tanaman
Pabila dingin datang menghadang
Istri dirumah jadikan sasaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar